
Studi kasus yang paling mudah adalah apa yang saya kerjakan sendiri.
Website: duredo.com
Whatsapp: 085100568548
Facebook: @duredoID
Instagram: @duredoID
Twitter: @duredoID » belum dioptimasi
Google My Business: duredo.com
Youtube: duredoID » belum dioptimasi
Pinterest: @duredoID » belum dioptimasi
Linkedin: @duredoID hanya pelengkap profil
Marketplace
Shopee: indobusana & duredo
Tokopedia: indobusana & duredo
Bukalapak: indobusana & duredo
Lazada: indobusana & duredo
Website
Saya menjadikan website sebagai sentral dari semua aset digital. Karna website mewakili brand yang melekat yaitu duredo. Kata duredo sendiri tidak memiliki arti tertentu, tidak ada filosofi dalam pemilihan nama itu. Lalu kenapa duredo? Saya dulu membuat hampir 40 list nama yang domain websitenya masih tersedia, lalu saya seleksi ke 20 besar, seleksi lagi 10 besar, 3 besar dan kemudian hanya 1 yang terpilih yaitu duredo.com.
Website bisa berdiri sendiri, tidak tergantung platform lain. Kita bebas menjadikan website sebagai platform sendiri dengan konsep kita sendiri. Dalam hal ini saya menjadikan duredo sebagai toko online fashion bermerek (branded). Selain sebagai toko online, duredo memiliki beberapa fitur unggulan seperti:
- keanggotaan bertingkat: super agen, reseller, agen, member
- saldo dompet: digital wallet untuk mempermudah transaksi yang berulang-ulang
- sistem poin bagi anggota yang bisa ditukarkan dengan cash atau reward tertentu
- reseller full bisa atur/edit sendiri setiap order yang dibuat selama masih berstatus menunggu pembayaran: edit nama, alamat, kurir, nama dropship, kurangi/tambah produk
- multi toko: duredo memiliki beberapa website yang terintegrasi semisal nibrasfashion.com, alnitafashion.com, dan ada beberapa lainnya
- terintegrasi JSON-LD: salah satu penerapannya adalah integrasi akun² social media kita dengan mesin pencari google, bisa di cek googling kata "duredo".
- SEO friendly: ini salah satu sumber organic traffic duredo. Belum masive karna betul² belajar dari nol dan aplikasikan sendiri pelan².
- 99,4% real stock, 0,6% miss stock (artinya ada 6 miss stock dari 1000 transaksi), sedang berusaha ke angka 100% real stock
- sudah menerapkan full sistem checkout: ongkir otomatis, resi, status order, status pengiriman
- next plan: payment gateway, pengiriman cod, pengiriman gosend/grab/kurir sendiri
*Please jangan dibandingkan dengan toko online raksasa yang dananya ratusan milyar sampai trilyunan. Saya membangun website sendirian dengan bantuan beberapa kali freelancer programmer.
Whatsapp
Wajib menggunakan whatsapp business. Berikut SOP saya:
- Profil isi selengkapnya
- Sinkronkan dengan fanpage
- Atur template balasan otomatis
- Simpan nomor setiap chat yang masuk, dan ajak untuk save nomor kita
- Rutin dan konsisten update status WA, boleh sesekali broadcast dengan penawaran menarik
Marketplace
Saya memprioritaskan aset digital di marketplace (MP), kenapa? ada banyak alasan yaitu:
- MP sudah pasti ada pasar, ada pembeli, ada traffic, dari namanya juga sudah mencerminkan marketplace = pasar
- Ekosistem MP sudah bagus, baik pembeli, penjual, ekspedisi, ojek online, vendor-vendor, dll saling terintegrasi dan saling menguntungkan
- MP banyak memberikan subsidi ke pembeli: free ongkir, cashback, voucher, diskon, flash sale, sehingga pembeli banyak yang melakukan transaksi di MP
- MP bisa dioptimasi untuk mendapatkan organic traffic
- algoritma MP lebih memprioritaskan toko yang mempunyai portofolio baik, jumlah transaksi, follower, rating, tingkat pembatalan kecil, dst.. dll
Bersambung...